Renaldi

Android Apps Developer

Freelancer

Bukan Blogger

Renaldi

Android Apps Developer

Freelancer

Bukan Blogger

Thread Post

Uang Tidak Bisa Beli Kebahagiaan? Hmmmmm

3 February 2021 Lainnya
Uang Tidak Bisa Beli Kebahagiaan? Hmmmmm

Berawal dari melihat teman gue yang share konten dari akun orang lain di sosial medianya, dan gue tonton tuh kontennya yang berdurasi kurang dari 1 menit, statementnya bagus tapi ada yang kurang setuju dari video itu, bukan dari orang yang ada di video itu, tetapi orang yang share dan di edit sedikit di videonya. Kontennya itu berbahasa inggris dan orang yang mempublikasikannya ini mengedit sedikit pada video itu untuk mencantumkan sebuah kata. Nah, kata-katanya itu menurut gue kurang tepat banget sih, di video itu ada kata-kata “uang gak bisa membeli kebahagiaan“. Entah kenapa seketika itu gue kepo dan mencari konten yang fullnya itu dan gue gak ketemu, yang gue temui hanya video cuplikannya saja yang memang durasinya kurang dari satu menit itu.

Menariknya, ketika gue mencari konten lengkapnya, ada akun-akun reuploader memberikan judul video itu begini “money is not everything“. Gue lebih setuju dengan hal itu daripada “uang gak bisa membeli kebahagiaan“, dari maknanyapun sudah berbeda. Karena, memang uang itu bukan segalanya untuk meraih kebahagiaan, tapi kebahagiaan bisa di dapatkan bersama uang. Sebagai contoh ketika ada orang yang berkeinginan untuk membeli sesuatu yang sudah di idam-idamkannya sejak lama, let say laptop gaming atau yang lainnya. Tapi orang tersebut perlu menunggu entah beberapa bulan atau bahkan sampe beberapa tahun untuk bisa membeli barang yang sudah di idam-idamkannya itu. Ketika orang tersebut sudah mampu membeli barang yang dia idam-idamkan itu, tentu ada rasa bahagia disana ketika targetnya dia sudah tercapai untuk membeli barang tersebut.

Memang, kebahagiaan orang itu tidak bisa kita definisikan kayak misalnya gue contohin itu, mungkin orang yang “mampu” dalam hal finansial, mereka akan menganggap kalo hal itu biasa aja bagi mereka. Tapi, ada juga orang yang cukup bahagia karena hal itu. Gue pengen kutip nih sebagian statementnya berdasarkan video yang gue liat dari story temen gue itu, begini statementnya:

You can buy a house, but not a home.

With money, you can buy a clock, but not time.

With money, you can buy a bed, but not sleep.

Di antara 3 statement itu, gue lebih memahami yang statement terakhir daripada statement yang lain. Ketika kita memiliki tempat tidur cukup nyaman, kita tidak nyaman untuk tidur entah karena memikirkan hari esok, gimana caranya untuk bayar tagihan kredit atau memikirkan kerjaan yang menumpuk, dll yang dapat membuat orang tersebut tidak nyaman ketika tidur.

Segitu dulu aja opini gue terkait “uang tidak bisa membeli kebahagiaan“, kalo di antara para pembaca ada opini dan ingin di utarakan disini untuk diskusi bareng gue, langsung aja komentar di thread ini aja dan kita diskusi.

Sekian dari gue dan terima kasih!

Taggs:
Write a comment